
KOPERNIK
Toshi Nakamura dan Ewa Wojkowska mendirikan Kopernik di tahun 2010 ketika mereka melihat bahwa walau teknologi-teknologi tepat guna dengan harga terjangkau sudah banyak tersedia, teknologi tersebut belum mencapai masyarakat yang paling membutuhkan di daerah terpencil. Sejak saat itu Kopernik telah berperan menjembatani tantangan tersebut.
Tokoh sejarah yang menginspirasi nama kami, Nicolaus Copernicus, yang berhasil mengubah cara pandang dunia. Kopernik didirikan atas dasar prinsip yang sama yaitu untuk menantang status quo di sektor pengembangan dan menemukan solusi yang lebih cerdas serta efektif dalam mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat di daerah terpencil.
Kami percaya bahwa ide dan solusi yang menjanjikan patut diuji coba terlebih dahulu dan memberikan dampak yang nyata sebelum ada investasi yang besar. Ketika ada lebih banyak inovasi dan eksperimentasi solusi di dalam sektor pembangunan, program yang dikembangkan bisa menjadi lebih baik dan investasi dapat dialokasikan kepada program yang memiliki dampak signifikan dalam menanggulangi kemiskinan. Oleh karena itu kami terus proaktif dalam menguji coba ide-ide yang bermanfaat bagi sektor pembangunan. Pada intinya kami ingin menemukan apa yang efektif dan apa yang tidak efektif dalam upaya penanggulangan kemiskinan.