Lomba Foto Bercerita
Para Penjaga Tradisi di mata kamera
Menumbuhkan, serta mengembangkan kecintaan pada pangan lokal dan pengetahuan kebudayaan dalam pengelolaan alam membutuhkan suatu kreativitas dan ruang membicarakannya. Kamera menjadi salah satu pilihan untuk menangkap mengabadikan peristiwa, membicarakan dan menyebarkannya. Festival Mosintuwu mengundang pemotret/fotografer dalam lomba foto dengan tema “ Para Penjaga Alam dan Kebudayaan Tana Poso”. Peserta terbuka untuk umum tanpa batas usia.
Syaratnya
Hasil foto berwarna, foto diambil di wilayah Kabupaten Poso dalam 3 tahun terakhir (2017-2019).
Foto yang dilombakan adalah foto esai, terdiri dari 5 foto dan narasi yang menjadi satu kesatuan cerita.
Upload foto di InstaGram (IG) masing-masing, mention IG @mosintuwu, tag 5 temanmu dengan hastag
#festivalmosintuwu #kabarbaikdariposo
#bertemubelajarmerayakan
#10tahunMosintuwu #PosoTanahKehidupan
Kirimkan foto asli ke email : festivalmosintuwu@gmail.com .
Setiap orang dapat mengikutsertakan maksimum tiga (3) foto esai. Ukuran sisi terpanjang minimal 4000pxl, 300dpi dan narasi foto dalam file microsoft word. Batas akhir upload & email sampai tanggal 28 Oktober 2019.
Foto harus sesuai dengan norma sosial, tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi, penghinaan ataupun pelecehan terhadap SARA. Seluruh hasil foto merupakan tanggungjawab peserta, termasuk penggunaan model dan atau propertinya. Tidak ada tuntutan apapun kepada panitia terkait foto yang dilombakan.
Tidak diperkenankan menggunakan foto kolase, montase, penambahan watermark. Editing sebatas koreksi warna, kontras, dan cropping
Berhadiah Rp. 5.000.000 + Piagam + Foto para pemenang akan dipamerkan di Festival Mosintuwu dan Dodoha Mosintuwu.
Ini bukan sekedar lomba, ini adalah gerakan bersama kita untuk Kabar Baik dari Poso! Pada setiap satu foto berceritamu, kita sebarkan kecintaan pada budaya, alam dan tanah Poso.