Molimbu
Bersyukur atas Hasil Bumi, Berbagi untuk Kehidupan
RSaling berbagi adalah salah satu pengikat erat komunitas yang hidup di Kabupaten Poso. Konsep hidup sehari-hari ini pun muncul dalam pangan lokal, melalui Molimbu.
Molimbu merupakan tradisi makan bersama warga desa di Kabupaten Poso. Saat Molimbu, warga desa membawa makanan dari rumah masing-masing di tempat pertemuan / baruga desa , saling berbagi makanan dan makan bersama. Molimbu atau makan bersama dilakukan masyarakat di desa sebagai bagian dari cara bersyukur atas hasil alam. Biasanya dilakukan saat perayaan panen, atau hari raya lainnya. Sayangnya, sistem Molimbu saat ini hanya dilakukan di beberapa desa di Kabupaten Poso. Mengangkat kembali konsep Molimbu sebagai cara berbagi dan bersyukur diharapkan mengingatkan dan menguatkan alam yang perlu dijaga secara seimbang , diolah secukupnya, tidak dieksploitasi.
Festival Mosintuwu menghadirkan Molimbu bersama warga dari 22 desa .
Desa-desa peserta Festival Mosintuwu akan membawa dan menyiapkan lauk pauk khas olahan hasil air, tanah, dan hutan sesuai dengan ketersediaan alam di desanya. Desa-desa Poso Pesisir akan membawa lauk dari hasil laut, desa-desa wilayah Lembah Bada akan membawa makanan khas dengan nasi Kamba, desa-desa di wilayah Tenggara Danau Poso akan membawakan lauk dari hasil Danau, desa-desa di wilayah Barat Danau Poso akan menyajikan sayuran dengan menu khas, desa-desa di wilayah Pamona Timur akan menyajikan sayuran dan nasi yang dimasak khas. Makanan dari desa-desa akan disajikan dalam wadah tradisional seperti pingku, suke, daun ira makajoko. Molimbu akan dihadiri oleh tamu undangan dan para Pomatua Ada dari desa-desa di wilayah Kabupaten Poso
Hadirnya Molimbu di Festival Mosintuwu merupakan proses merawat ingatan solidaritas antar manusia dan dengan alam.